Google merillis software development kit versi 3.0 dengan nama Honeycomb untuk Android tablet. Dalam SDK ini tersedia tool-tool dan aplikasi interface programming (API) yang diperlukan dalam pemrograman. Perangkat pertama yang dikembangkan dengan Honyecomb adalah Xoom, perangkat baru yang diluncurkan oleh Motorola. Honeycomb ini ditargetkan untuk digunakan pula oleh vendor seperti Toshiba, Samsung, LG, Acer, dan ASUS.Honeycomb menggantikan versi sebelumnya, yaitu Gingerbread 2.3.3. Di versi terbaru ini, keunggulan Gingerbread masih dipertahankan, seperti mendukung komunikasi e-wallet, sistem bar notifikasi baru, web browser dengan 3D rendering, dan gyroscope yang terkenal. Google menyatakan peningkatan Honeycomb ada di plugin ADT, tools palette baru yang rendering dan lebih akurat, action bar yang lebih sensitif pada menu View, perbaikan fungsi Zoom, dan mendukung gesture untuk membuat layout.
Honeycomb dibuat untuk mengukuhkan posisi perangkat tablet ber-Android dari Apple iPad dengan iOS-nya. tidak hanya untuk perangkat tablet, Honeycomb juga akan hadir untuk menggantikan perangkat smartphone berbasiskan Gingerbread, seperti HTC Nexus One dan Samsung Nexus S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar