Selain ada karakter lama, di dalam Assassin’s Creed Revelations juga ada sejumlah pemain baru yang memiliki peran penting. Siapa saja?
Revelations, merupakan seri keempat Assassin’s Creed yang akan mengakhiri kisah Ezio. Tokoh utama game tersebut yang sudah dua seri ini bertahan.
Seri kali ini akan membawa Ezio pada takdirnya sebagai keturunan pembunuh ternama, Altair. Setelah mendapatkan 'pencerahan' dari para leluhurnya, ia pun lekas menuju ke jantung pertahanan kerajaan Ottoman di Constantinople.
Nah, sepanjang petualangannya akan ada beberapa karakter pendukung berikut ini yang dikutip detikINET dari gameinformer, Rabu (18/5/2011).
Altair Ibn-La’Ahad
Revelations akan membawa kembali karakter orisinil Assassin’s Creed, Altair. Para pemain juga akan berkesempatan memainkan jagoan ini sejenak di tengah permainan.
Manuel Palaeologos
Dari fakta sejarah yang terungkap, Palaeologos merupakan calon raja dari kota Byzantium, yaitu salah satu kota di Yunani kuno pada tahun 667 sebelum masehi. Namun sayang, Palaeologos kehilangan nyawa ketika terjadi penyerangan dari kerajaan Ottoman.
Dalam Revelations, Palaeologos kembali hadir. Kali ini dengan kekayaan harta yang tak terhitung dan kekuasaan politik yang besar. Dalam game ini juga menceritakan kedekatan Palaeologos dengan para Templar.
Sofia Sorto
Seri Assassins Creed memang kerap menghadirkan karakter dari sejarah asli yang terukir, namun tidak dengan Sofia Sorto. Wanita cantik ini adalah hasil imaginasi dari seniman ternama Albrecht Durer.
Dalam game ini Sorto merupakan kekasih Ezio. Ia datang ke kota Venice untuk berbagi ilmu pengetahun dengan masyarakat sekitar.
Prince Suleiman
Dalam game ini pemain akan menjumpai pangerang Suleiman ketika masih berumur 17 tahun, beberapa tahun sebelum ia diangkat menjadi raja. Di sini juga diungkapkan bagaimana banyak konflik terjadi di keluarganya, yang kemudian membawa Suleiman lebih dekat dengan Ezio.
Yusuf Tazim
Karakter ini merupakan assassins ternama dari Konstantinopel. Dalam game ini Tazim akan membantu mengembangkan keahlian Ezio seperti menggunakan hook blade, senjata yang belum pernah ada dalam versi Assassins Creed terdahulu.
Revelations, merupakan seri keempat Assassin’s Creed yang akan mengakhiri kisah Ezio. Tokoh utama game tersebut yang sudah dua seri ini bertahan.
Seri kali ini akan membawa Ezio pada takdirnya sebagai keturunan pembunuh ternama, Altair. Setelah mendapatkan 'pencerahan' dari para leluhurnya, ia pun lekas menuju ke jantung pertahanan kerajaan Ottoman di Constantinople.
Nah, sepanjang petualangannya akan ada beberapa karakter pendukung berikut ini yang dikutip detikINET dari gameinformer, Rabu (18/5/2011).
Altair Ibn-La’Ahad
Revelations akan membawa kembali karakter orisinil Assassin’s Creed, Altair. Para pemain juga akan berkesempatan memainkan jagoan ini sejenak di tengah permainan.
Manuel Palaeologos
Dari fakta sejarah yang terungkap, Palaeologos merupakan calon raja dari kota Byzantium, yaitu salah satu kota di Yunani kuno pada tahun 667 sebelum masehi. Namun sayang, Palaeologos kehilangan nyawa ketika terjadi penyerangan dari kerajaan Ottoman.
Dalam Revelations, Palaeologos kembali hadir. Kali ini dengan kekayaan harta yang tak terhitung dan kekuasaan politik yang besar. Dalam game ini juga menceritakan kedekatan Palaeologos dengan para Templar.
Sofia Sorto
Seri Assassins Creed memang kerap menghadirkan karakter dari sejarah asli yang terukir, namun tidak dengan Sofia Sorto. Wanita cantik ini adalah hasil imaginasi dari seniman ternama Albrecht Durer.
Dalam game ini Sorto merupakan kekasih Ezio. Ia datang ke kota Venice untuk berbagi ilmu pengetahun dengan masyarakat sekitar.
Prince Suleiman
Dalam game ini pemain akan menjumpai pangerang Suleiman ketika masih berumur 17 tahun, beberapa tahun sebelum ia diangkat menjadi raja. Di sini juga diungkapkan bagaimana banyak konflik terjadi di keluarganya, yang kemudian membawa Suleiman lebih dekat dengan Ezio.
Yusuf Tazim
Karakter ini merupakan assassins ternama dari Konstantinopel. Dalam game ini Tazim akan membantu mengembangkan keahlian Ezio seperti menggunakan hook blade, senjata yang belum pernah ada dalam versi Assassins Creed terdahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar