CEO Symantec, Enrique Salem mengatakan aplikasi untuk smartphone dan tablet menjadi ancaman baru bagi segala macam serangan yang biasa menyerang komputer.
Apple yang menyediakan aplikasi di App Store dan Google di Android Market ini nampaknya rentan terhadap serangan hacker.
Ancaman ini memang belum nampak, tapi untuk ke depannya kemungkinan akan sangat berpengaruh besar.
“Ini sangat sulit untuk Apple dan Google. Karena ancaman tersebut akan terjadi di masa depan. Walaupun saat ini masih terlalu pagi menyebutnya sebagai ancaman keamanan mobile,” terang Selam.
Sebagai perusahaan pembuat software keamanan terbesar, Symantec bisa menghabiskan USD860 juta lebih untuk membantu ekspansi di ponsel. Ia mencari target dalam layanan awan, atau penyerahan komputasi melalui Internet, dan virtualisasi, perangkat lunak yang membantu server berjalan lebih efisien.
Salem juga mengatakan, bagi pengguna Apple ancaman tidak berakhir dengan perangkat mobile. Mac untuk laptop dan desktop akan semakin menjadi target malware saat mereka mendapatkan popularitas.
Atas pernyataan Symantec ini tidak ada komentar dari kedua belah pihak, baik itu dari pihak Apple dengan Tom Neumayr sebagai juru bicaranya, ataupun dari pihak Google, Gina Weakly tidak berniat menanggapi prediksi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar